I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 04 Februari 2011

Aneh - Aneh Cekidot !!!

Pohon Darah Naga
 


megindo.net
Wah, namanya saja sudah begitu aneh. Bagaimana dengan bentuknya ya??

Selama ini kita selalu mengetahui bahwa getah dari pohon selalu berwarna putih. Tapi di Socotra, Yaman tidak demikian. Di Socotra ada pohon Darah Naga yang getahnya berwarna merah.
Pohon ini ditemukan oleh Profesor Issac Bayley Balfour pada tahun 1880. Pohon ini berbentuk seperti jamur atau payung. Daunnya berbentuk seperti pedang, keras, dan bergerombol di atas pohonnya.

Uniknya Pohon darah naga ini tumbuh di daerah yang kering dan hidupnya dapat mencapai lebih dari 300 tahun. Nah, Pohon darah naga pulau Socotra ini masih bersaudara dengan Dracaena draco dari kepulauan canary, Spanyol. Di tempat asalnya, Dracaena draco juga disebut debagai pohon darah naga.
Pohon ini disebut pohon darah naga karena getah pohon ini berwarna merah darah. Getah tersebut keluar dari batangnya. Getah inilah yang disebut darah naga. Darah naga ini sangat berguna untuk obat, pewarna, pemanis, dan pengharum.
Sebenarnya darah naga telah digunakan sebagai obat dan pewarna sejak abad ke-1 oleh masyarakat Romawi kuno, Yunani Kuno, dan Arab. Lalu sejak abad ke-18, dipakai sebagai pernis untuk biola di Italia. Hingga saat ini darah naga masih digunakan sebagai pernis biola dan juga digunakan pada proses photography.
Konon menurut legenda nama pohon ini yaitu pada jaman dahulu, ada seekor ular balistik yang besar yang dianggap naga. Suatu hari naga itu berkelahi dengan seekor gajah dan keduanya mati. Kedua binatang itu mengeluarkan darah. Darah kedua binatang itu dipercaya memiliki kekuatan ajaib. Pada saat kedua darah binatang ini bercampur, tumbuhlah sebatang pohon. Pohon inilah yang dipercaya sebagai pohon darah naga.
Karena di pulau Socotra, Yaman terdapat banyak pohon-pohon yang unik, socotra dimasukan kedalam daftar situs warisan dunia oleh PBB.

Nama dan bentuknya sama2 unik.... 
Katak Terbang 'Vampir' Ditemukan di Vietnam



Seorang ilmuwan asal Australia telah menemukan spesies katak yang tak biasa di wilayah selatan Vietnam.

Katak terbang yang mirip kelelawar Vampir tersebut menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur di antara pucuk pepohonan. Demikian seperti yang dikutip dari ABC News, Kamis (6/1/2011).

Nama 'Vampir' diambil karena kecebong dari katak tersebut memiliki taring yang berwarna hitam.

Dr. Jodi Rowley, ilmuwan dari Australian Museum, yang melakukan penemuan tersebut mengatakan bahwa baru pertama kali taring ditemukan pada kecebong.

"Kami tidak tahu hal ini secara pasti. Oleh karena itu kita membutuhkan banyak waktu untuk menelitinya," ujar Dr. Rowley.

"Mungkin saja taring tersebut memiliki hubungan dengan apa yang mereka makan," duga Dr. Rowley.

"Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. Jadi mungkin saja mereka memakan sesuatu yang khusus di sana," jelas Dr. Rowley.



Pohon Ini Siap Ganti Lampu Penerangan Jalan



Memanfaatkan cahaya bioluminescence, sekelompok peneliti menemukan cara baru untuk menerangi jalanan di seluruh dunia. Dengan membuat nanopartikel emas, peneliti Taiwan berhasil mengubah pohon jadi lampu penerang jalan.

Peneliti asal Academia Sinica dan National Cheng Kung University di Taipei dan Tainan tersebut tengah mencari alternatif lain dari bubuk fosfor yang digunakan untuk lampu Light Emitting Diode (LED). Zat yang dicari adalah alternatif yang lebih murah namun tidak mengandung zat berbahaya.

“Light emitting diode (LED) telah menggantikan sumber cahaya tradisional di banyak panel display dan lampu lalu-lintas di jalan-jalan di seluruh dunia,” kata Professior Shih-Hui Chang, seperti dikutip dari DailyTech, 18 November 2010.

Chang menyebutkan, banyak LED, khususnya LED berwarna putih menggunakan bubuk fosfor untuk menstimulasi berbagai panjang gelombang cahaya. “Sayangnya, bubuk fosfor sangat beracun dan harganya juga mahal,” ucapnya.

“Untuk itu, Dr. Yen-Hsun Su, menggagas ide untuk mencari metode yang lebih aman dari zat kimia, untuk menggantikan bubun fosfor,” ucap Chang.

Peneliti kemudian mengambil pohon Bacopa caroliniana dan daunnya ditaburi nanopartikel emas. Ternyata, menggunakan sinar ultraviolet, nanopartikel emas itu kemudian menghasilkan pendaran biru-ungu yang memicu pengeluaran cahaya merah di sekitar klorofil tumbuhan. Klorofil ini menyebabkan daun-daun pohon memancarkan cahaya merah.

Peneliti yakin bahwa kreasi mereka merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pencahayaan tradisional dengan mengurangi polusi cahaya dan emisi karbon. Selain itu solusi baru ini juga mengurangi biaya untuk listrik.

“Di masa depan, bio-LED bisa digunakan untuk membuat pohon-pohon di sisi jalan menjadi terang di saat malam. Cara ini akan menghemat energi dan menyerap CO2 karena cahaya bio-LED akan menyebabkan kloroplas melakukan fotosintesis,” kata Dr. Yen-Hsun Su.


Mobil Terpanjang di Dunia

California - Dalam dunia modifikasi memang tidak ada batas. Setiap orang berhak mengeluarkan ide-ide liarnya. Bahkan untuk membuat orang tercengang, bisa jadi sang modifikator benar-benar merubah hingga wujud asli kendaraan tidak dikenal.

Nah, salah satunya ada di Amerika Serikat. Di sana ada modifikator yang tergolong handal yakni Jay Ohrberg. Pria yang asal California, Amerika Serikat yang dijuluki King of Car Show itu membuat mobil super panjang.

Bayangkan seperti dikutip situs resmi Guinness World Records, Rabu (29/9/2010) Jay Ohrberg menambah sasis limusin hingga panjangnya mencapai 30,5 meter. Untuk menopang sasis yang panjang, Ohrberg memasang 26 ban.



Kata yang bisa diungkapkan adalah selain terpanjang, Limusin ini mungkin juga bisa dikenal sebagai mobil sedan dengan ban terbanyak. Jay Ohrberg mengklaim limusin terpanjang ini kuat dan bisa berbelok ketika di tikungan.

Namun seperti yang dijelaskan, Limusin terpanjang ini tercatat di dalam Guinness Book of World Records pada 2008 lalu. Yang lebih hebatnya, ternyata mobil ini sering bolak-balik dunia perfilman di AS.

Yang lebih dahsyat lagi, selain panjang di bagian kabinya terdapat Jacuzzi tub atau bak besar, sun deck atau tempat berjemur, helipad, kolam renang, parabola dan juga tempat tidur ukuran besar atau King Size Bed. Jika Anda di dalamnya pasti benar-benar bisa menikmati leganya kabin penumpang.

Sayang tidak dijelaskan apakah Ohrberg mengubah kapasitas mesinnya serta menjelaskan dana yang dikeluarkan oleh sang modifikator.

Mungkin satu-satunya kesulitan mengendarai mobil ini adalah cara membelokkan mobilnya. Wah bagaimana jika mobil ini di Indonesia yang banyak tikungan dan jalan kecil ya?




Judul : Komputer Termahal dan Terkecil Punya Orang Indonesia
Sumber : http://gangiman.blogspot.com/2011/02...cil-punya.html




Lagi-lagi Indonesia membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia-nya tidak kalah dengan bangsa luar. Kali ini, putera Indonesia Sehat Sutardja berhasil menciptakan komputer terkecil dan termurah di dunia.


Sutardja mengerahkan ribuan pakar di perusahaannya, Marvell Technology Group untuk menciptakan komputer tersebut. Bentuk komputer itu hanya sebesar adaptor laptop yang langsung dimasukkan ke dalam colokan listrik. Di dalam kotak mungil itu tersimpan chip Marvell berkekuatan 1.2 gigahertz yang menjalankan fungsi layaknya prosesor komputer umumnya dan menjalankan sistem operasi Linux.


“Di dalam komputer itu tidak terlalu rumit,” tutur Sutardja yang dilahirkan di Jakarta kepada New York Times. Menurut CEO Marvell itu, di dalam komputer colok itu hanya ada beberapa chip dan sangat hemat energi karena listrik yang digunakannya hanya sebesar yang digunakan untuk mengisi baterai telepon seluler.


Kini komputer terkecil di dunia ciptaan Sutardja diperkirakan menjadi revolusi di dunia teknologi informasi. Sutardja berharap para pengguna komputer di rumah-rumah seluruh penjuru dunia bakal tertarik membeli produknya karena merupakan kombinasi antara peranti lunak open-source dan beberapa chip berkekuatan hebat dengan harga yang sangat murah sekali.


Pada tahun 2007, majalah Forbes memasukkannya dalam daftar miliarder dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 1 Miliar. Ini menjadikannya miliarder dunia untuk pertama kalinya.
 


Ditemukan, Bunglon Aneh Hanya Sepanjang Kuku



Bunglon ini hanya sepanjang satu inci. Makhluk mini genus Brookesia ini tertangkap kamera di Madagaskar dan panjangnya tak melebihi kuku.

Bunglon mungil itu diambil di Amber Mountain Park Madagaskar, oleh fotografer satwa liar asal Inggris Will Burrard-Lucas. Ia dan saudaranya, Matt baru saja duduk untuk makan siang saat mata mereka melihat makhluk itu.

“Ini sangat menakjubkan untuk melihat hewan itu, karena sangat kecil dan sulit menemukannya jika dicari sendiri. Namun, kami beruntung bersama penduduk lokal Antonio yang tahu di mana mencarinya,” kata Will, 27 tahun, asal London, Inggris.

Madagaskar memang terkenal sebagai surga bagi makhluk mini karena pulau itu memang memiliki ekosistem yang unik. Meskipun berada di kawasan yang luas, tempat tersebut hanya mampu menyediakan ekosistem kecil sehinga sulit bagi spesies besar dan predator raksasa untuk menjangkaunya.

Bunglon Brookesia mungkin tidak sebanyak saudara mereka yang lebih besar di mana mampu berubah warna sesukanya. Namun, makhluk kecil itu tetap terampil dalam seni kamuflase.

Binatang yang ditemukan hidup liar di atara daun dan rumput kawasan hutan hujan, bunglon ini mampu menipu para predator dengan menyamarkan diri sebagai daun kering.

Hebatnya, lidah mereka lebih panjang daripada seluruh tubuh. Ini memungkinkan mereka memakan berbagai serangga kecil dari jangkrik kecil hingga ngengat atau malah laba-laba dan belalang.

Sayangnya, bunglon tersebut dalam posisi terancam karena banyak penangkapan ilegal untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan atau habitat yang hilang.

Ahli antropologi dan paleontologi selalu tertarik dengan hewan yang berada di Madagaskar. Tempat tersebut memiliki banyak spesies hewan yang unik di bandingkan kawasan lain, kecuali Australia yang 13 kali lebih besar. Populasi pulau itu termasuk 70 jenis lemur dan 90% jenis mamalia, amfibi dan reptil.
Laptop Untuk kaum hawa 




lucu bngt ya gan laptopnya :D




sumber : http://blog.indojunkers.com/
sumber : forum.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar