awan..
begitulah dia mengungkapkan aku..
awan itu putih dan suci..
sedangkan aku ? awan jahat..
seorang manusia baik sudah aku sakiti
kenapa begitu ?
iya, ini karena keegoisanku ...
seharusnya aku sabar menunggu langit menjemput awan..
tapi saat aku menunggu langit yang tak kunjung datang dan tanpa kabar
awan ini menjadi hitam..
dan saat itu dia datang menghibur laraku..
sesaat perasaanku hilang dengan langit
tapi apakah awan bisa tinggal tanpa langit ?
saat langit datang , aku membohongi diriku
aku bilang aku tidak butuh langit, tapi
aku membutuhkan langit ,,
tapi manusia itu butuh aku,
ego ku besar, aku tak sanggup memilih
aku tak sanggup menyakiti langit dan manusia
tapi sebuah awan juga ingin bahagia...
entahlah, aku bimbang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar